Welcome My Pena

Daftar Blog Saya

Powered By Blogger
Diberdayakan oleh Blogger.

It' mii

Foto saya
aku bukanlah orang yang sempurna, tapi aku ingin melihat hidup ini dengan sempurna..

Jumat, 10 Juni 2011

pengaruh jejaring sosial terhadap motivasi dan prestasi belajar mahasiswa


BAB I
PENDAHULUAN
Internet merupakan salah satu hasil dari kecanggihan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi buatan manusia. Internet adalah singkatan dari Interconnected Networking yang apabila diartikan dalam bahasa Indonesia berarti rangkaian komputer yang terhubung di dalam beberapa rangkaian jaringan. Fungsi internet bermacam-macam, dan salah satunya adalah sebagai tempat komunitas jejaring sosial dunia maya. Jejaring sosial merupakan suatu layanan dari sebuah cakupan sistem software internet yang memungkinkan penggunanya dapat berinteraksi dan berbagi data dengan pengguna yang lain dalam skala yang besar.
Situs jejaring sosial di internet bermacam-macam jenis dan bentuknya, namun yang paling dikenal dan banyak digandrungi remaja jaman sekarang adalah facebook, friendster, My Space dan twitter. Tidak dapat dipungkiri internet termasuk di dalamnya jejaring sosial, baik secara langsung maupun tidak langsung mempunyai dampak bagi masyarakat, baik itu berdampak positif ataupun negatif.  Dampaknya pun tidak terbatas terhadap kalangan tertentu saja, namun telah meluas ke semua kalangan baik kalangan terpelajar maupun bukan kalangan terpelajar.
Tidak hanya kehidupan umum saja yang terkena dampak negatif dari situs jejaring sosial, namun pengaruhnya mulai dirasakan dalam dunia pendidikan. Dampak terburuk dalam dunia pendidikan yang mungkin dihasilkan dari situs jejaring sosial adalah mulai menurunnya motivasi dan prestasi belajar siswa. Motivasi adalah salah satu hal penting yang harus dimiliki oleh siswa demi mencapai prestasi belajar yang diingingkan. Jika motivasi siswa dalam mengikuti proses pembelajaran telah menurun, bagaimana prestasi belajar yang baik dapat dicapai?.
Bukan tidak mungkin bahwa sesuatu yang bertujuan baik pada awalnya mempunyai sisi keburukan pada akhirnya. seperti yang kita bahas saat ini bahwa situs jejaring sosial merebak di mana-mana, bahkan setiap saat kita selalu membicarakannya.
Banyak masalah yang ditimbulkan jejaring sosial di kehidupan nyata, terlebih dampak nyatanya pada dunia pendidikan. Motivasi siswa kini menurun, prestasi belajarnyapun menurun, dan minat siswa untuk mengikuti pelajaran juga mulai mengalami penurunan. Kurangnya waktu belajar juga merupakan implikasi dampak negatif dari situs jejaring sosial.
 
BAB II
PEMABAHASAN

A.     Pengertian Jejaring Sosial
Seperti tertulis dalam http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/01/pengertian jejaring-sosial-2/  ( 2010 ) pengertian jejaring sosial yaitu :
Jejaring sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang diikat dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dll.
Jejaring sosial adalah struktur sosial yang terdiri dari elemen-elemen individual atau organisasi. Jejaring ini menunjukan jalan dimana mereka berhubungan karena kesamaan sosialitas, mulai dari mereka yang dikenal sehari-hari sampai dengan keluarga. Istilah ini diperkenalkan oleh profesor J.A. Barnes di tahun 1954.
Jejaring sosial sebenarnya bentuk baru komunitas di Internet yang saling terhubung dengan cepat. Ini berbeda dengan jejaring social lima tahun yang lalu yang mungkin lebih dikenal sebagai forum diskusi , chat, messenger atau milis dimana pola komunikasinya terbatas hanya dalam forum tersebut saja. Disebut jejaring karena kemampuannya untuk saling terhubung dengan cepat antara satu domain komunitas dengan komunitas lainnya. Misalnya, kalau kita gunakan tools status di Plurk.com, maka status kita dapat didistribusikan ke facebook, tumblr, twitter, multiply. Bahkan ada yang seolah-olah menjadi konsolidator semua domain komunitas sehingga fungsinya lebih praktis.

B.      Pengaruh Negatif Jejaring Sosial Terhadap Motivasi dan Prestasi Belajar Mahasiswa
Perkembangan teknologi dapat membuat berkomunikasi secara terbuka dan tidak terbatas apapun itu dengan menggunakan teknologi  jejaring sosial  kita sudah dapat berkomunikasi dengan teman kita  atau kenalan baru. Di balik sesuatu hal pasti terdapat akibatnya baik dampak positif maupun dampak negatif:
1.      Dampak negatif jejaring sosial
-          Pengguna dapat menagalami kecanduan situs jejaring sosial seperti Facebook atau MySpace juga bisa membahayakan kesehatan karena memicu orang untuk mengisolasikan diri. Meningkatnya pengisolasian diri dapat mengubah cara kerja gen, membingungkan respons kekebalan, level hormon, fungsi urat nadi, dan merusak performa mental
-          Individu menjadi enggan menghindari pertemuan dengan teman-teman atau keluarga, dan lebih memilih berlama-lama menatap komputer (atau ponsel). Ketika akhirnya berinteraksi dengan rekan-rekan, mereka menjadi gelisah karena "berpisah" dari komputernya atau ponsel. Perilaku ini dapat meningkatkan risiko kesehatan yang serius, seperti kanker, stroke, penyakit jantung, dan dementia (kepikunan) demikian menurut Dr Aric Sigman dalam The Biologist, jurnal yang dirilis oleh The Institute of Biology .
-          Jika pada malam hari seseorang masih sibuk mengomentari status teman Anda, Anda juga kekurangan waktu tidur. Kehilangan waktu tidur dalam waktu lama dapat menyebabkan kantuk berkepanjangan, sulit berkonsentrasi, dan depresi dari sistem kekebalan.
-          Berkurangnya Waktu Belajar Siswa, Hal ini sudah jelas, karena dengan mengakses internet dan membuka situs jejaring sosial siswa akan lupa waktu, sehingga yang dikerjakannya hanyalah itu-itu saja.
Jejaring sosial juga sangat berpengaruh pada menurunnya motivasi dan prestasi belajar mahasiswa. Dalam vivanews (09/2010) Penelitian tim psikolog Open University di Belanda mengungkapkan bahwa situs jejaring sosial itu mempengaruhi prestasi belajar dan bekerja secara signifikan.
Masalahnya adalah kebanyakan orang membuka Facebook atau situs jejaring sosial, email dan atau pesan instan saat mereka melakukan tugas atau pekerjaan lain," kata salah satu peneliti, Profesor Paul Kirschner. Dalam penelitian ini, Profesor Paul Kirschner dan timnya melibatkan 219 mahasiswa berusia 19-54 tahun dari berbagai universitas di Amerika. Mereka yang terbiasa mengakses Facebook di kelas memiliki tingkat pencapaian indeks prestasi rata-rata 3,06. Sementara yang tidak memiliki kebiasaan itu memiliki indeks prestasi rata-rata 3,82.
Mahasiwa yang tidak menggunakan situs jejaring sosial mengatakan, mereka meluangkan lebih banyak waktu untuk belajar. Mereka memiliki waktu lebih panjang sekitar 88 persen. Namun, tiga dari empat penggila Facebook tidak percaya bahwa menghabiskan banyak waktu di situs jejaring sosial bisa mempengaruhi prestasi akademik mereka.
Di tambah pula dengan penelitian Aryn Karpinski, mahasiswa doktor di jurusan pendidikan Ohio State University, ingin mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar antara mahasiswa pengguna Facebook dengan mahasiswa yang tidak menggunakan Facebook. Ia juga ingin mengetahui apakah ada perbedaan banyaknya waktu yang digunakan untuk belajar pada dua kelompok tersebut. Karpinski melakukan penelitian pada mahasiswa di Ohio State University pada tingkat sarjana dan pascasarjana. Ia memberikan kuesioner kepada mahasiswa seputar tingkat belajar dan aktivitas internet terutama kebiasaan mereka dalam menggunakan Facebook. Ia mendapati, mahasiswa yang menggunakan Facebook secara signifikan memiliki Indeks Prestasi (IP) lebih rendah dibandingkan yang tidak menggunakan Facebook. Juga, mahasiswa yang menggunakan Facebook menghabiskan lebih sedikit waktu belajar dibandingkan mahasiswa yang tidak menggunakan Facebook. “Penelitian kami menunjukkan, mahasiswa yang sering menggunakan Facebook, waktunya jadi berkurang untuk belajar,” katanya




C.      Solusi Permasalahan
ü  Memberikan Pemahaman kepada mahasiswa tentang Bahaya Situs Jejaring Sosial
Langkah ini perlu dilakukan agar para mahasiswa tahu bahaya dari penggunaan situs jejaring sosial, dan dapat menggunakannya secara lebih bijak. Selain itu langkah ini juga dapat menimbulkan rasa waspada kepada mahasiswa sehingga dalam menggunakan situs jejaring sosial mereka lebih berhati-hati.
ü  Usahakan Untuk Tidak menggunakan Telepon Seluler yang Dapat Mengakses Internet (situs jejaring sosial)
Kecanggihan alat komunikasi sekarang ini telah memungkinkan telepon seluler untuk mengakses internet. Hal ini dapat menyebabkan mahasiswa kecanduan mengakses situs jejaring sosial dengan telepon seluler mereka. ini dapat menyebabkan berkurangnya waktu belajar mahasiswa sehingga dapat berakibat pada menurunya motivasi dan prestasi belajarnya.Karena tujuan utama telepon seluler adalah untuk alat komunikasi saja.
ü  Pengendalian diri ketikan Berinternet atau Berjejaring Sosial
Pengendalian terhadap pergaulan mahasiswa dalam jejaring sosial dunia maya sangat diperlukan, karena jika dia tidak mempunyai pengendalian diri yang kuat akan dengan mudah mengakses situs jejaring sosial tersebut dan menggunakannya kearah yang tidak baik. sebagai mahasiswa yang sudah dewasa hendaknya dia memiliki kesadaran terhadap apa yangboleh dan tidak boleh di lakukan termasuk dalam menggunakan jejaring sosial.




BAB III
PENUTUP

Di satu sisi jejaring sosial mempunyai fungsi untuk berkomunikasi dengan siapapun tanpa batasan ruang dan apapun namun di sisi lain jejaring sosial bisa membuat mahasiswa lupa waktu dan meninggalkan kegiatan belajar ataupun menunda-nunda suatu pekerjaan. Alangkah lebih baik jika menggunakan situs jejaring sosial dengan lebih bijaksana dan sesuai dengan aturan, agar dampak negatif yang ditimbulkan menjadi lebih berkurang. Sehingga motivasi belajar siswa tetap terjaga dan prestasi belajar mereka dapat ditingkatkan lagi, sesuai dengan tugas dan tanggung jawab mereka sebagai peserta didik.
Orang tuapun mempunyai andil dalam meminimalisir dampak negatif dari jejaring sosial ini dengan cara memberikan pengarahan serta batasan agar anak dapat membagi waktunya namun di kalangan mahasiswa pelajar yang sudah di katakan dewasa harusnya mempunyai kesadaran sendiri karana apapun itu nantinya dia sendiri yang akan menerima hasilnya.

DAFTAR RUJUKAN

Vivanews. 2010. Benarkah Facebook Picu Kemalasan  (online) Tersedia : http://kosmo.vivanews.com/news/read/177088-benarkah-facebook-picu-kemalasan  Di akses Tanggal 30 mei 2011 Jam 09:59
Kompasiana. 2011. Apakah Menggunakan Facebook Atau Twitter Bisa Menurunkan Prestasu Belajar ( online )Tersedia :
Di akses Tanggal 30 mei 2011 Jam 09:58
Ridho. 2010. Dampak Negatif Situs Jejaring Sosial Terhadap Motivasi Dan Prestasi Belajar Siswa (online) Tersedia:
Di akses Tanggal 30 mei 2011 jam 09:17
Antonius. 2011. Masalah Jejaring Sosial Yang Menggemparkan (online) Tersedia: http://gantengingw.blogspot.com/2011/02/masalah-jejaring-sosial-yang.html Di akses Tanggal 30 Mei 2011 Jam 09:57
Anonim. 2010. Pengertian Jejaring Sosial (online) Tersedia:  http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/01/pengertian-jejaring-sosial-2/
Di akses Tanggal 30 mei 2011 Jam 09:33

2 komentar:

  1. makasih atas materiNa Sngt bRmanfaat,,, ^^

    BalasHapus